Jauh

Di satu kawasan padang rumput menghijau yang lapang dan sayup mata memandang - angin petang meniup perlahan. Cahaya jingaa samar-samar kelihatan dari langit atas - menyilaukan. Bahangnya sudah tidak terasa.

Di kawasan padang ini, setelah sebentar tadi aku mendongak - memandang dari arah mana cahaya jingga tadi datang, aku tunduk mencari wajah kau yang membelakangkan aku. Semakin kecil mata aku pejamkan, semakin jelas - seorang gadis bertudung bawal coklat, baju kurung bunga-bunga dari kasut pink berjalan membawa dirinya pergi.

Aku hanya memerhati. Memerhati dia terus menjadi dewasa dengan pengalaman dan terus menjadi - watak yang vertikal. Jauh dari pandangan aku.

Aku renyuk perlahan-lahan nota kecil ditangan kiri aku. Dengan tidak memandang langsung apa yang ditulis di-atas kertas ini - aku tahu, isinya sudah cukup membuat hatiku dicukur-cukur.