Sabtu, 28 Julai 2012

Untuk satu nama

Seharian dilaman sesawang ini, - aku dendangkan secara sunyi lagu yang selalu aku dendangkan. Hiruk pikuknya menujah masuk sepasang tiub panjang yang menelusuri neuron dan bercambah satu persatu - hingga aku nyanyikan, semula, dan berdiri disisi katil kau sambil meneliti aksara-aksara kasar yang kau kata, sehingga aku menjadi gila, pendiam, serius, seperti serigala yang menyalak pada bulan.


Love me forever, or not at all,
End of our tether, backs to the wall,
Give me your hand, don't you ever ask why,
Promise me nothing, live 'til we die,

Atau, kau boleh jujur pada aku, bermula - kau bangkit dari pembaringan, menuju ke stor kecil yang digantung dicelah-celah rimbunan rambut kau yang gugur dan kau menghembus biji kopi hingga menjadi serbuk dan kau sedut menggunakan hidung.

(Chorus)
Everything changes, it all stays the same,
Everyone guilty, no one to blame,
Every way out, brings you back to the start,
Everyone dies to break somebody's heart,


Aku akan duduk dikerusi roda ini menanti cerita kau. Cerita yang melambangkan aku ini adalah guardian yang menjaga diri kau dengan senyap dan menghilangkan keresahan hati aku sendiri - Oh, sayang. Aku tahu, kau tak akan pernah jujur. Aku tahu itu.

We are the system, we are the law,
We are corruption, worm in the core,
One of another, laugh 'til you cry,
Faith unto death or a knife in your eye,


Biarlah nama kau mati

Love me or leave me, tell me no lies,
Ask me no questions, send me no spies,
You know love's a thief, steal your heart in the night,
Slip through your fingers, you best hold on tight.


Biarlah dengan kau - diri kau sekali mati.

(Repeat Chorus)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan